Pages

Tuesday, March 12, 2013

12 Maret 2013


Waktu.. cepat sekali berlalu, sedang aku masih duduk termangu disini. Menikmati alunan musik instrumental dari Depapepe dan sebuah netbook yang menemani sedari aku bangun tidur sampai jam sudah menunjukan terlalu siang untuk disebut siang.
Hari ini, 12 Maret 2013. Dengan keogahan berarti ini aku tak mau beranjak dari kamarku yang tak tertata rapi. Aaaahh.. malas sekali rasanya, tumpukan pakaian yang baru kuangkat dari jemuran masih tergeletak begitu saja di kursi di depan meja di depanku. Onggokan tas dan laptopku masih tak tertata rapi di depan mata.
Hari yang malas walau untuk sekedar menyentuh revisi skripsi, bahkan hari malas untuk sekedar makan. Hari ini hanya kuguna untu mengingat ternyata sudah lama waktu yang kunikmati bersama dengan kekasihku. Dia yang 3 tahun kurang 10 hari menemani setiap langkahku lagi. Dia yang ada dicerita-ceritaku 4 tahun kurang 3 bulan ini. Dia yang begitu setia mendatangiku setiap hari di kosku. Bahkan ketika kesibukannya membuatnya tidur terlalu larut.
Kekasihku selalu setia menemani tidurku dengan suaranya melalui telefon seluler tak mengeluh walau kadang aku susah sekali diajak untuk tidur. Dia selalu mengkhawatirkan aku secara berlebihan. Hehehehe.. begitulah dia, aku sakit sedikit saja dia langsung panik, membawakan ini itu, obat, masakan buatan tangannya yang selalu kuhabiskan walau ketika itu aku sedang tak ingin makan.
Dia selalu memberiku kejutan kecil yang tak kusangka. Contohnya ketika ia datang kerumahku di Magetan langsung dari Solo ketika aku harus terbaring di Rumah Sakit, bahkan ketika dengan kelelaahan dia baru sampai di Rumah Sakit ayahku memintanya ke bank membayar kuliahku ke bank yang ada di Madiun yang berjarak satu jam dari Magetan, dia berangkat tanpa mengeluh. J Dia yang tiba-tiba saja berada di depan kosku beberapa hari setelah aku ulang tahun, membawa subuah kue di tangan dan luka di kakinya karena jatuh dari motor.
Semoga kau selalu bersamaku sampai kelak kita dipisahkan olehNya. Seperti keinginan kuat kita untuk mengikat janji. J

Monday, June 25, 2012

Teruntuk Sahabat

Mungkin tidak banyak orang yang bisa menyebut diri mereka atau menginginkan menjadi sahabatku. Aku orang yang susah sekali akrab ama orang, jujur sangat jarang yang aku bisa menyamankan diriku dengan orang, bukan maksud untuk memilih sebenarnya tapi memang cukup sulit untuk kusendiri menyatukan pikiran dengan semua orang. Setidaknya saat aku belum terlalu mengenal orang itu aku akan menjadi orang pendiam yang pasif, yah harus ada yang mendekatkan aku dengan mereka kesamaan hobbi, perjuangan, cara pandang dan tentu saja yang bisa tau cara bagaimana menhadapi aku.
Mungkin selama 22 tahun kehidupanku, hanya segelintir orang yang bisa benar-benar tau bagaimana cara untuk dekat dan menjangkau sifat dan cara berfikirku. Dan aku senang, walau tak tak banyak tapi kesan mereka di hati ini tak akan lekang oleh waktu (cieeh).
Yaa.. memang hanya sedikit sahabatku tapi ketika aku sudah menganggap orang itu sahabat maka selamanya dia adalah sahabatku walaupun dia jauh atau lupa. Ketika ada orang yang aku sebut sahabat; orang yang sayang, peduli, memperhatikan, tau cara menggenggamku dalam segala keadaan, orang yang aku berada digaris depan ketika aku terluka, orang yang akan memegang pundakku tanpa aku harus berkata; maka aku akan peduli dan berada didekatnya tanpa dia tau sekali pun.
Dalam persahabatanku selama ini mungkin aku ini orang yang introvert, aku lebih suka memendam sedihku sendiri dan membagi kebahagiaanku, sulit untuk membuatku bercerita. Mungkin mereka tau tapi mereka diam, takkan memaksaku cerita jika aku tak mau, mereka hanya akan berusaha ada, menghibur dan meminjamkan pundak.
Aku tipe orang yang gampang meledak, gampang mengungkapkan apa yang kusuka dan tidak kusuka walau itu kadang menjadi boomerang karena tak banyak orang suka pada sifat orang yang “to the point dan lugas” tanpa pikir panjang macam aku ini. Tapi meraka mengerti dan memahami. Aku sayang kaliaaan sungguh. :’)
Saling membantu dan melengkapi, itu sahabatku. Banyak dari mereka suka sekali bercerita segalanya dan aku suka mendengarkannya. Aku berusaha mencari cara memecahkan masalah mereka, sama seperti apa yang mereka lakukan. Aku suka sekali melontarkan humor-humor aneh yang selalu mereka anggap sebagai guyonan aneh orang aneh, ya itu aku. Dan entah kenapa aku senang saja dianggap seperti itu.
Dan ketika aku tak tau lagi apa yang harus aku lakukan untuk mereka, ketika humor tak lagi bisa aku anggap sebagai penyelesaian yang baik aku akan diam, hanya mendengarkan, dan setidaknya meminjamkan pundak untuk bersandar. Setidaknya itu cukup untuk membantu meringankan bebannya. Kami berbeda tapi kami bisa sama dalam satu hal, peduli. Ya, peduli, mengerti dan memahami.
Terimakasih untuk menjadi sahabatku.
Terimakasih untuk peduli dan sayang padaku.
I love u all as always. :*
Saat seorang sahabat bercerita masalahnya dan tak ada yg bisa kamu lakukan maka cukup dengarkan ceritanya sambil meminjamkan pundak, paling tidak beban hatinya sedikit berkurang.

Tuesday, June 19, 2012

HAL SIMPLE YANG KUSEBUT TULISAN

Ahhh.. lama bener gue ninggalin blog gue ini..
Aaaarrggh.. begitu kembali gue jadi takut sendiri.. bentukannya udah serem abeeezzz *pake “E” plus “Z”*. Bayangin bok, mau masuk aja udah banyak gelandangan tidur didepan pintunya, harus manggil satpol PP dulu buat nertibin. Masuk kedalem gak kalah serem, begitu pintu gue buka keadaan sepi wa sunyi. Ada suara berdecit dari dalam ruangan yg terlihat gelap, tirai yg bergerak perlahan ditiup angin, sarang laba memgelantung diantara rentetan tembok putih. Dan akhirnya saya memutuskan bahwa saya akan memakai SUPERPEL untuk membuat rumah kinclong seperti baru. #Eh =.=
OK, ini absurd.
Back to the blog, today  Iam going to share about NOTHING. Ya nothing. Why?? Karena gue sendiri bingung mau nulis apa. Itulah sebabnya blog ini jd terbengkalai begini.. :( #MerasaBersalah
Sebenernya gue adalah seorang yg nulis berdasarkan mood. Nah moody gue ini yang bikin susah, saat lagi ada ide nulis pasti saat gue ada di luar, gak berada dalam kamar gue. Dan gue tipe orang yang saat ada ide harus nulis pada waktu itu juga,  gak bisa ditunda karena mood gue bisa hilang dalam waktu kurang dari 5 menit. Walau gue selalu nulis ide yang mau gue tulis diblog gue di memo tp begitu kembali ke kos, oh ya gue adalah anak kos yg terdampar di solo, duduk di depan laptop, tangan siap di keyboard. Dan AAARRRRGGHH!! Gue stag. Gak bisa nulis apapun. Aneh emang tapi gue emang begini, gue langka (perlu dilestarikan dunia. Baiklah gue tau itu lebay), but it’s the beauty of my blog. Jarang diisi. Tapi insyaAllah saat ngisi ini itu sepenuh hati. Lewat sini, gue suka sharing baik pengalaman baik, buruk, random (look like a random singer who said Indonesia as random country), dan bahkan absurb.
Makanya ada baiknya sebenernya buat gue buat ndekem di kos tiap hari, ini sih gak bener, woy!! #MakanBantal. Well, sebenernya dari sifat moody gue, gue tau apa itu susahnya nulis yang dipikir semudah ngumpulin tugas copypaste mahasiswa untuk dosennya, nulis nggak semudah mengarang indah yang loe kumpulin saat loe nggak tau jawaban ujian. Heeey.. wait, nah itu dia. Itu juga nulis. Bahkan ketika loe Cuma bisa nulis satu kata yang mengekspresiakan apa yang ada di otak loe itu pun disebut nulis.
Nah, tulisan absurd gue yang random abis ini pun juga tulisan. Setidaknya gue share apa sih kesusahan dalam nulis yang bahkan biasanya akan muncul saat loe paksa, paling nggak berlaku banget buat gue yang notabene the last minutes person, otak gue (lebih sering saat harus ngumpulin tugas), baru bisa jalan maksimal ketika waktunya cuma hitungan jam aau menit, tapi kelar bok dan entah itu bener apa nggak tapi nggak tau kenapa nilainya kebanyakan lebih baik ketimbang yang gue kerjain awal-awal.
Yep.. semoga tulisan "come back" (minjem istilah korean boyband &girlband waktu launching single baru) gue ini bisa buat kita berbagi dan belajar berbagai pengalaman. At least, bisa menghibur kamu-kamu walau itu cuma segurat garis bibir yang lebih panjang.

Wednesday, February 29, 2012

Wimbo, Hamsterku. Kecil dan Berarti


Saat ini aku sedang kehilangan binatang yang sudah hampir 1 tahun ini menemani hari-hariku. Hamster yang selalu aku ajak curhat (agak bodoh memang), aku ajak bermain dan selalu jaga hiburanku dikala suasana hati ini sedang tidak enak. Dia adalah teman yang setia mendengar curhatanku tanpa berkomentar apapun. Hahahaa..
Sejak awal sang kekasih membelikan dia untukku aku langsung jatuh hati pada binatang 1 ini. Dia rasanya berbeda, jinak, lucu, imut, menggemaskan dan sangat attraktif. Ada saja polahnya. Pernah suatu ketika wimbo kita (aku dan kekasihku) belikan teman bermain untuknya. Tapi nggak Cuma karena galak tapi aku pun tipe orang yang sulit untuk suka pada yang lain walau jenis dan tipenya sama, bahkan walaupun ada yang lebih lucu ketimbang wimbo. Si teman wimbo ini pun tak tahan lama. Kita jual lah dia.
Pernah pula suatu ketika wimbo punya 2 anak. Aku Cuma memeliharanya selama 2 bulan sebelum bisa kujual. Selain karena makannya yang banyak, lagi-lagi karena aku tak bisa jatuh hati pada anak-anak wimbo ini.
Wimbo bagiku (dan juga adekku) adalah binatang yang cukup cerdas untuk jenisnya. Saat dia lapar maka ia akan berdiri dipinggir kandangnya, mengikuti kemana arah kita. Yah, artinya dia ingin diberi makan. Dia paling suka disuapi makanan. Makanan yang diberi untuknya seperti biasa akan dia simpan di kantung mulutnya. Lalu dia kembali kerumah-rumahannya mengeluarkan makanan-makanan tadi baru mulai memakannya satu per satu. Kandang wimbo juga sering kami buka, dia akan keluar kandang berlari dan bermain kalo sudah lelah dia akan kembali sendiri ke kandangnya, kalau pun tak kembali kita semua tau tempat favorit dia untuk sembunyi atau tidur, kamar adekku. Kita jadi tak pernah repot mencarinya.
Kejadian tak biasa terjadi selasa (28/02/2012) kemarin. Aku yang lupa menutup kandang wimbo malam sebelumnya tidur begitu saja. Paginya dia sudah tak ada di kandang, otomatis kita langsung mencari ke tempat-tempat persembunyian dia biasanya. Dan tak menemukan hasil. Bapak semalam sebelumnya sebenarnya mengira ada tikus diruang komputer karena “kresek-kresek” terus tapi tak ada waktu dicari. Kita pun tidak mengira itu wimbo karena untuk ke ruang komputer dirumah atas ke ruang tv perlu turun 3 anak-tangga dan wimbo biasanya tak berani. Pagi itu semua orang dirumah sibuk mencari wimbo (maklum wimbo sangat disayang dirumahku). Tapi sampe sekarang tak ada hasil. L
Wimbo dimanapun kamu berada sekarang semoga kamu baik-baik saja. Cepet pulang yah, aku kangen banget. :’(